Selasa, 31 Januari 2017

DIY Car Toys Storage



Selamat pagi dari Makassar yang basah. Saya memulai tulisan ini ditemani rintik hujan serintik hatiku karena Panda baru saja berangkat ke Jakarta dan Insya Allah akan bertemu 2 bulan mendatang, huhu. Panda lumayan lama menghabiskan waktu di rumah awal tahun ini. Biasanya cuma libur seminggu doi harus balik lagi ke kapal. Karena liburnya lumayan lama, Panda jadi bisa membantu saya merealisasikan beberapa project DIY kecil-kecilan buat Auf dan calon adek bayi.


Project impian yang mau saya buat sebenarnya adalah ranjang bayi dan rug (karpet) bermotif track mobil-mobilan yang sedang kekinian. Tapi yang dikerjakan duluan malah car storage yang ga masuk di list, sedangkan untuk Rug belum nemu cat kain yang cocok.

Saat meetup Kompakers Makassar di rumah Nita, saya mendapat info bahwa di kantor kak Eva banyak banget limbah kayu, tripleks dll sisa stand-stand pameran. Buat yang hobi craft, limbah semacam itu bisa menjadi harta karun lho. Kak Eva memang bekerja di perusahaan penyedia jasa dekor-dekor gitu deh. Mendengar itu saya langsung kepikiran untuk minta limbah kayunya saja daripada membeli. Akhirnya saya menghubungi kek Eva dan beliau membolehkan saya langsung datang saja ke kantornya..cihuy banget kan!

Sesampai di kantor kak Eva, kami langsung menuju ke gudang. Segala tripleks dan kayu bekas terpampang nyata di sana. Ujung-ujungnya, saya dan Panda berhasil membawa pulang 15 batang balok kayu dan beberapa tripleks. Ga sabar pengen cepat-cepat dieksekusi deh menjadi sebuah toys car storage. Untuk disain, saya boleh intip di Pinterest ya. Banyak banget ide-ide disain car storage di sana, tinggal pilih aja kira-kira mana yang gampang dan sanggup dibikin 🙈. Setelah mendisain dan mengukur-ukur, saatnya Panda turun tangan untuk memotong kayu dan tripleksnya menggunakan gergaji listrik.



Sebenarnya saya juga bisa mengoperasikan alat ini cuma ga diijinkan suami 🙈
Untuk merekatkan sekat yang telah dipotong-potong, saya menggunkan lem lilin. Harusnya sih lem kayu yah tapi saat itu kami lupa beli, toh pake lem lilin juga lumayan kuat kok apalagi beban mobil-mobilan Auf termasuk ringan. Satu lagi yang yang kelupaan kami beli yaitu amplas. Alhasil finishing-nya jadi ga maksimal, permukaan tripleks masih terlihat kasar. Tapi karena tekadnya harus selesai malam itu juga, jadi kami lanjut saja tanpa amplas..hihi.


Ukuran lebar sekat memang sengaja ga disamakan karena ada beberapa mobilan Auf yang ukurannya lebih panjang
Untuk mewarnai, saya menggunkaan cat yang masih tersimpan di rumah jadi ga perlu beli baru lagi. Warna yang tersedia yaitu hijau muda, hitam dan putih. Setelah dicat, hasilnya kurang 'hidup' karena badan storage berbenttuk truck itu hanya menggunkaan satu warna yaitu hijau. Mau keluar rumah buat beli cat warna lain kok rasanya malas banget ya. Akhirnya saya menggunakan kain kanvas berwarna merah untuk ditempelkan di kepala truck. Dan beginilah hasilnya:
 

Ala-ala tapi cukup puas dengan hasilnya..hehe

Auf  terlihat senang dengan toy car storage-nya. Lumayan gampang disuruh juga untuk merapikan kembali mobil-mobilannya setelah dimaini ✌✌



Yang suka ber-DIY, project apa yang sudah kalian buat awal tahun ini? Tulis di kolom komentar yaaa... 😊


8 komentar:

  1. Wah, keren yah hasil hand-craftnya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih..meskipun masih jauh dari smepurna ya..hihip

      Hapus
  2. ALfu Laila, keren banget DIY projectnya. Baby Auf pasti senang sekali ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak Awie..iya untungnya Auf suka 🙈

      Hapus
  3. Aaa sukanyaaaa, mau bikin juga deh :D

    BalasHapus
  4. Kreatif banget. Koleksi mobilannya banyak eui :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak..padahal itu udah banyak juga yang hilang (ntah ditaruh di mana) hihi

      Hapus