Sabtu, 18 Februari 2017

Menjadi Selfie Expert Dengan OPPO


Pic: mdroid.my
Kalau boleh tidak jujur, saya bukanlah orang yang suka berselfie 🙈 . Tapi saat pertama kali mendapat info tentang event Oppo Selfie Tour 2017, saya malah semangat untuk bisa hadir. Salah satu tujuan saya memang sedang mengumpulkan info ponsel apa saja yang cocok untuk mengganti ponsel lama saya. Percaya atau tidak, ponsel lama saya ini belum support 4G lho *helloow hari gini 😂. Dan dengan mengikuti event ini, saya akhirnya tahu Oppo bahkan lebih dari sekedar ponsel yang suppot 4G.

Tanggal 7 Februari lalu, event Oppo Selfie tour 2017 #Tourdemakassar diadakan di Boncafe, Makassar. Sekitar pukul 11 pagi saya tiba di sana dan sudah ramai aja sama awak media, blogger, dan para undangan lainnya. Dalam event ini, akan ada pengenalan produk terbaru dari Oppo, talkshow, dan wotkshop tentang Fotografi dan Videografi.

Oppo F1s New Version

Acara dibuka dengan pengenalan produk Oppo F1s New Edition (F1s A1601) oleh Bapak Aryo Meidianto Aji, selaku Media Engagement Oppo Indonesia. Produk ini memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibandingkan OPPO F1s yang terdahulu. Jika Oppo F1s sebelumnya hanya memiliki ROM 32 GB, F1s terbaru memiliki ROM 64 GB dan RAM-nya: 4 GB, lebih besar 1 GB dari F1s terdahulu. Pak Aryo menambahkan, Upgrade OPPO F1s ini dilakukan guna memungkinkan konsumen untuk multitasking pada perangkat dengan lancar dan nyaman. Oh iya, Oppo F1s ini dibanderol dengan harga Rp. 3.899.000.

Spesifikasi (oppo.com)
Spesifikasi F1s New Version (Oppo.com)

Talkshow Fotografi

Setelah jeda beberapa waktu untuk coffee break, acara dilanjutkan dengan talkshow tentang fotografi dibawakan oleh Kristian Tjahjono, yang merupakan Managing Editor yangcanggih.com . Kristian membuat saya takjub dengan memamerkan foto-foto hasil jepretan kamera Oppo F1s Selfie Expert dan Oppo A39. Bagaimana ga takjub, hasil foto dari sebuah kamera ponsel bisa hampir setara bahkan lebih bagus dari hasil foto kamera mirrorless yang biasa saya pakai (ini sih karena saya ga paham teknik menggunakan kamera canggih, haha).

Ternyata rahasianya adalah karena Oppo F1s memiliki kamera utama dengan lensa berdiafragma f/2.2 . Nah lo, lensa mirrorless saya saja bukaan paling besarnya f/3.5., hihi. Selain itu Oppo F1s juga memiliki Expert mode dengan kontrol manual sehingga pengaturan pengambilan gambarnya hampir sama dengan fitur yang dimiliki kamera-kamera mahal, misalnya pengaturan Focus, White Balance, Exposure, ISO, dan shutter. Format RAW (Digital Negative) pun sudah disupport dalam perangkat Oppo ini, sehingga memberikan ruang lebih saat proses editing. Tidak heran lah ya jika perangkat ini dinamai Camera Phone, bukan sekedar smartphone.

Pak Kristian Tjahjono 

Berikut beberapa hasil foto yang dipamerkan pak Kristian menggunakan perangkat Oppo F1s dan A39. Bokehnya lembut, serta gambar tidak pecah meskipun dizoom 100%.



Dengan pengendalian manual, hasil foto bisa hampir setara dengan kamera DSLR
Pada sesi tanya jawab, ada peserta yang bertanya bagaimana agar hasil foto latarnya lebih blur (bokeh) daripada objek. Selain berekspresi dengan Expert Mode, Krstian memberikan jawaban dengan tips yaitu saat pengambilan gambar, jarak objek harus lebih jauh di depan background.

Kristian juga menambahkan bahwa saat kita mengambil foto selfie, yang paling penting adalah moment-nya. Belum tentu momen kita berfoto dengan orang-orang tersayang akan terulang kembali dengan situasi dan kondisi yang sama. Setuju banget saya. Bukankah sebuah kenangan akan lebih dapat feelnya saat tertangkap dalam sebuah gambar dengan kualitas terbaik? Kalau saya sih yess.., ga tau deh mas nanang *eh

Videografi ( Membuat Vlog)

Kali ini yang membawakan materi adalah mbak Fatimah Kartini Bohang (Tini) dari Kompas tekno. Talkshow diawali dengan pertanyaan What's Hot In Internet In 2016? Tentu saja yang paling terasa adalah perkembangan di dunia sosmed seperti Selebgram, selebtwit, Youtuber/Vlogger. Ponakan saya yang masih SD saja nih galeri Instagramnya lebih banyak berupa video daripada foto.

Mbak Tini dari Kompas tekno

Hayoo siapa yang ga tahu sama adek ini?


Dalam presentasinya, Mbak Tini kemudian menampilkan beberapa vlogger/youtuber favoritnya yang memang sedang hits sampai memiliki bejibun viewers dan subscriber. Mbak Tini juga menampilkan Vlognya yang direkam menggunakan OppoF1s mulai dari persiapannya dari Jakarta sampai kagitannya di tempat wisata di Makassar.

Mbak Inart dan Mbak Lina mengungkapkan alasan mereka suka dengan salah satu youtuber yang ditampilkan mbak Tini dalam presentasinya.

Dalam kesempatan ini, Mbak Tini juga menampilkan perbandingan video yang dibuat dengan menggunakan kamera mirrorless dan dengan menggunakan Oppo. Hasilnya ga jauh beda sih ya. Bahakan dengan menggunakan perangkat Oppo, video bisa langsung diedit melalui aplikasi foto editor pada ponsel. Jadi, sebenarnya kita ga harus tuh bikin Vlog pakai kamera yang harganya sampai puluhan juta. Kata mbak Tini sih "Creativity is number one, tool is just the complementary"
Video yang dibuat menggunakan perangkat Oppo, diedit langaung di ponsel tanpa harus memindahkannya ke laptop. Teknik yang digunakan dalam video tersebut adalah stop motion, yaitu teknik animasi dimana beberapa foto digabungkan dan diedit seolah bergerak sendiri.
Dalam membuat Vlog, ada 3 poin penting yang harus diperhatikan. Berikut seperti yang dipaparkan Mbak Tini:
  • Pre Production. Tahap ini merupakan tahap awal sebelum kita memulai membuat Vlog. Yang dibutuhkan pada tahap ini yaitu kita perlu memikirkan tema seperti apa yang akan kita jadikan unsur dalam vlog kita. Saya sendiri kalau ingin membuat Vlog pasti kebanyakan bertema tutorial craft, hehe. Hal-hal yang meliputi pre production antara lain Flow Chart (gambaran video,), Story Board (agar cerita dari awal sampai akhir video memiliki ketersambungan), Tools (peralatan yang digunakan untuk merekam), When and Where kapan dan di mana lokasi Video akan dibuat) 
  •  Production. Tahap berikutnya yaitu proses produksi. Ada 3 hal yang dipaparkan mbak Tini dalam tahap ini: Just be yourself: menjadi diri sendiri saat membuat video. Tidak takut terlihat jelek di depan kamera atau ja'im dengan menggunakan bahasa gaul. Be Flexible: menyesuaikan dengan kondisi dan situasi. Jangan hanya karena tiba-tiba cuaca mendung, jadi gagal deh bikin vlog-nya. Yang terakhir yaitu Stay Classy: membuat vlog semenarik mungkin dengan berinovasi dan berkreasi, agar tidak membosankan. 
  •  Post Production. Tahap ini meliputi proses editing untuk menarik. Yang perlu diperhatikan dalam mengedit video adalah musik yang kita masukkan harus sesuai dengan tema, perpindahan atau transisi yang halus, dan jangan lupa menambahkan text ataupun emoji pada video agar lebih menarik.


Sebelum masuk ke cahallenge seru, pak Aryo kembali menyapa kami dengan menunjukkan hasil video dari Oppo F1s. Video tersebut direkam saat Raisa konser. Hasilnya amazing deh. Walaupun cahaya lampu-lampu panggung di belakang Raisa bergerak cepat, fokus tetap tertuju pada Raisa dan langsung terkunci.

Foto dan vlog Challenge

Ini sesi paling seru dan ditunggu-tunggu. Kami para blogger ditantang untuk memgambil gambar dan membuat vlog singkat menggunakan perangkat Oppo yang dipinjamkan kepada kami. Saya berkesempatan mencoba Oppo A39. Saya lebih tertarik untuk mengikuti tantangan foto saja, karena masih belum cukup percaya diri untuk membuat vlog :'D. Pengumaman pemenang diumumkan setelah hasil foto diunggah ke akun Intagram masing-masing menggunakan hestek yang sudah ditentukan. Daaan, Alhamdulillah saya menjadi salah satu di antara dua orang pemenang :) ga nyangka juga sih, hihi.

Dua di antara banyak foto yang saya ambil dengan Oppo A39
Penyerahan hadiah oleh Pak Kristian. Pemenang lain yang juga teman saya adalah Inart, seorang food photographer yang dari awal sudah kami prediksikan pasti juara, hehe

Akhirnya acara Oppo Selfie Tour 2017 selesai. Sebelum pulang, tidak lupa kami mengembalikan perangkat Oppo yang dipinjamkan tadi berselfie bersama panitia dan para narasumber. Terima kasih kepada Oppo yang telah mengadakan acara keren ini. Sepertinya ponsel inilah yang saya butuhkan. Selain karena mendukung jaringan 4G (untuk mengganti ponsel lama saya 😆), saya bisa menjadi seorang Selfie Expert!

Berikut video kegiatan selama acara berlangsung:


7 komentar:

  1. Mantaaaapnya. Tp msh gak ngerti gimana cara edit di snapseed yah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ntar lama-lama bisa kok kak.. Saya malah kalau sudah pake expert mode kayaknya sudah cukup ga perlu diedit2 lagi..hihi

      Hapus
  2. oppo memang keren...aku juga pake oppo mbak..so far puas banget ma oppo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak..jadinya ga perlu tenteng kamera kemana-mana yah..hehe

      Hapus
  3. Hasilnya oppo emang keren bgt yaa

    BalasHapus
  4. Baru sadar di tidak ada koleksi selfie di android

    BalasHapus